HIU Pasak Bumi




POM TR 133 371 801
Isi : 60 Kapsul
Harga Jawa : Rp 40.000,-
Luar Jawa : Rp 45.000,-

Insya Allah Berkhasiat :

Menambah Stamina Pria
Meningkatkan Kesuburan Pria
Memperbaiki Kualitas Dan Kuantitas Sel Sperma
Mengatasi Lemah Syahwat Dan Ejakulasi Dini
Membantu Mengobati Malaria, Muntaber, Penurun panas,Diare, Penambah stamina wanita yang baru melahirkan, Menambah nafsu makan dan mengobati disentri.

Masyarakat telanjur menganggap daging kambing sebagai pembangkit gairah. Menurut Prof Dr Ali Khomsan, ahli gizi dari Institut Pertanian Bogor, tak ada yang terlalu spesial dalam daging kambing. Jangankan sebagai afrodisiak, daging satwa ruminansia itu malah berlemak tinggi, yakni 2,58 gram per 3 ons daging. Lemak tinggi meningkatkan kolesterol sehingga menghambat aliran darah, termasuk aliran darah ke organ genital.
Jika aliran darah terganggu, maka gairah seksual pun terhambat. Jadi, ‘Khasiat afrodisiak dalam daging kambing hanya sugesti bagi penikmatnya,’ ujar Ali Khomsan. Hambatan fungsi seksual antara lain disfungsi ereksi (DE) yang menjadi momok bagi kaum pria. Pusat Informasi Nasional Penyakit Ginjal dan Urologi Amerika Serikat menyebutkan DE merupakan ketidakmampuan seorang pria mempertahankan ereksi sampai terjadinya penetrasi ketika berhubungan intim.
Penderita gangguan seksual terus meningkat dari tahun ke tahun. Massachusetts Male Aging Study, Amerika Serikat, 155-juta pria di dunia pada 1995 menderita DE. Dari jumlah itu, 52% kasus alias 80,9-juta jiwa terjadi di Asia. Lembaga itu memprediksi pada 2025 jumlah penderita DE meningkat menjadi 322-juta jiwa, kasus terbanyak di Asia, 199,9-juta atau 62% dari total kasus.
Pemicu Lonjakan kasus DE dipicu oleh gaya hidup tak sehat seperti konsumsi pangan berkolesterol tinggi dan enggan berolahraga. Peningkatan itu sejalan dengan membubungnya kasus penyakit degeneratif. Penyakit degeneratif seperti diabetes mellitus, kolesterol, dan hipertensi memang memicu DE. Pada diabetesi-pengidap diabetes mellitus-misalnya, terjadi kerusakan pada ujung saraf parasimpatis di penis.
Dampaknya relaksasi pembuluh darah arteri di bagian korpus kavernosa tak terjadi, sehingga volume aliran darah pun tak mampu bertambah.
Pada mulanya kerusakan saraf memang kecil, tetapi lama-kelamaan rusak total. Pasien berkadar gula darah 400 mg/dl hampir semua mengalami DE. Jika kadar gula darah tak terkontrol di bawah 200 mg/dl, kerusakan saraf bakal terjadi dan terus berkembang sehingga DE lebih sulit diatasi.
Pemicu lain DE di antaranya faktor psikis seperti stres, obesitas, kelelahan akibat kerja berat tanpa istirahat yang cukup, dan perubahan hormonal menjelang andropause. Kebiasaan merokok, dan minum-minuman beralkohol juga memicu DE. Begitu pula dengan penambahan usia, semakin tua kian rentan terkena DE yang biasanya terjadi pada umur 40 tahun ke atas.
Banyak cara mengatasi DE, di antaranya konsumsi herbal seperti ditempuh Heru Panama-nama samaran. Sejak Juli 2009 Heru mengidap DE sehingga istrinya kecewa. Pria 34 tahun itu ingin segera mengakhiri penderitaan itu sehingga mengkonsumsi 2 kapsul sehari. Kapsul itu terdiri
atas ekstrak jahe merah Zingiber officinalis, purwoceng Pimpinella alpina, tapak liman Elephantopus scaber, ashitaba Angelica keiskei koidzumi, temulawak Curcuma xanthorriza, dan pasak bumi Eurycoma longifolia.
Ramuan itulah yang membantu penyembuhan Heru. Sebulan setelah mengkonsumsi kapsul itu, gairah Heru kembali menyala. Riset ilmiah juga mendukung bukti empiris itu. Purwoceng, sebagaimana hasil riset dr Taufiq RNasihun SpAnd, meningkatkan 125% testosteron dan 29,2% hormon luteininzing. Hormon itu merangsang sel-sel dalam testis untuk memproduksi testosteron. Purwoceng dan pasakbumi memang sohor sebagai afrodisiak. Banyak herbalis meresepkan herbal itu. Lina Mardiana, herbalis di Yogyakarta, meresepkan purwoceng, jahe merah, lada hitam, dan kayumanis bagi penderita DE.
Menurut Heinrich Melcher, herbalis di Jakarta, jahe merah dan ashitaba berguna memperlancar sirkulasi darah, temulawak untuk menghilangkan nyeri lambung saat mengkonsumsi obat. Sebagai negara megabiodeversitas, Indonesia kaya akan herbal berkhasiat afrodisiak. Selain yang tersebut di atas, herbal lain yang juga bermanfaat meningkatkan kejantanan adalah kolesom, kiurat, somjawa, dan sanrego.
Tren Selain herbal domestik, tersedia juga tanaman obat asal mancanegara yang berkhasiat sebagai afrodisiak. Sinse Muhamad Yusuf, herbalis di Sukabumi, Jawa Barat, meresepkan ramuan kejantanan warisan dinasti Qing. Bukti keampuhan ramuan itu dibuktikan sang kaisar yang mempunyai 250 selir, tapi tetap perkasa. Ramuan yang didokumentasikan dalam bentuk syair itu terdiri atas 10 herbal seperti ke ci zi, tu si zi, cin yang ho, yang qu shi, he sou wu.
Fungsi kesepuluh bahan itu berbeda, meski beberapa hampir sama. Misalnya, cuan tuan, berperan meningkatkan fungsi ginjal dan produksi sperma. Herbal do cung memang berfungsi sama dengan cuan tuan, tapi keduanya harus ada karena saling memperkuat. Pa ci tian, memperkuat saraf organ seks dan menambah produksi sperma. He sou wu, memperkuat saraf-saraf ginjal dan meningkatkan produksi sperma. Su tu zi, mempecepat aliran darah ke alat vital. Tu si zi, memproduksi dan mengentalkan sperma. Ke ci zi, memberikan efek rileks, mengendalikan emosi, memperkuat ginjal, dan meningkatkan sperma.
Menurut Yusuf ramuan itu bisa dikonsumsi pria dewasa, baik tanpa maupun dengan gangguan seksual. Namun, bagi pengidap penyakit jantung dan hipertensi harus berkonsultasi terlebih dahulu. Selama ini konsumsi ramuan herbal itu tidak menimbulkan efek samping. Mungkin karena itulah penjualan herbal afrodisiak terus meningkat. Itu juga terlihat dengan maraknya produsen-produsen jamu dan herbal yang memproduksi ramuan peningkat gairah seks. Sekadar menyebut beberapa contoh, Kuku Bima produksi PT Sidomuncul, Purwoceng Plus (PT Jamu Jago), dan Tongli (PT Borobudur).
Menurut dr Paulus Wahyudi Halim, herbalis di Tangerang Selatan, Provinsi Banten, herbal dapat membantu aktivitas seksual selama gangguan pada tubuh bersifat temporer, bukan permanen. ‘Sebelum menggunakan herbal afrodisiak, terlebih dahulu harus diketahui penyebab terjadinya disfungsi ereksi,’ ujar Paulus. Misal, bila DE disebabkan diabetes atau hipertensi, maka kedua penyakit itu harus diatasi terlebih dahulu. Setelah sembuh, baru bisa menggunakan herbal afrodisiak untuk meningkatkan kejantanan. Untuk menjaga gairah tetap menyala, tetaplah bergaya hidup sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar